Jajaran Polres Batang memagar betis jalan keluar wilayah Batang, untuk menangkap perampok BRI Unit Reban. ”Anggota kami masih mengejar perampok. Akses keluar Batang kami pagar betis,” ujar Kapolres AKBP Batang Widi Atmoko SIK.
Seperti diberitakan, perampokan pada siang bolong terjadi di BRI Unit Reban Kabupaten Batang, Jumat (18/1). Tiga karyawan disekap, tangan dan kaki mereka diikat dengan tali plastik dan mulut dilakban. Para perampok berhasil menggondol uang tunai sekitar Rp 650 juta.
Berdasarkan keterangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.45. Saat itu bank di Desa Sojomerto, tepatnya sebelah barat jalan raya Limpung-Bawang, sepi. Hanya ada tiga karyawan, yaitu Harnanto (50) sebagai kepala unit, Ilham Agung Waseso (24) dan Zakiya (23), kasir.
Tiba-tiba masuk lima orang. Kawanan penjahat itu langsung menodongkan pistol dan ada pula yang mengancam dengan belati. Ponsel ketiga karyawan itu pun dirampas. Dalam keadaan ketakutan, mereka langsung diikat dengan tali plastik dan mulut ditutup lakban.
Salah seorang perampok mengambil film CCTV. Ada pula yang bertugas mengamati situasi di luar.
Todongkan Belati
Salah seorang yang menodongkan belati memaksa Harnanto untuk membukakan brankas. Perampok lain mengawasi Ilham dan Zakiya.
Aksi itu tidak kurang dari 15 menit. Setelah itu, kawanan penjahat melarikan diri ke utara menuju Limpung dengan mengendarai motor. Ada saksi yang melihat pelaku menggunakan motor Honda Vario hitam sirip merah dan Yamaha Yupiter hitam. Kedua motor berpelat nomor H-MD itu lari ke arah Limpung.
Setelah mendapat laporan, Kapolres Batang langsung mengerahkan anggotanya. Kasatreskrim AKP Hartono bersama Tim Buser pun memburu para perampok itu. Kasatlantas AKP Dax Manupputy menerjunkan anggotanya untuk merazia di jalan. Kasat Shabara AKP R Hartono memerintahkan patroli kewilayahan dengan mobil dan motor.
”Saat ini anggota masih menyelidiki secara mendalam. Saksi-saksi sudah kami mintai keterangan terkait ciri-ciri pelaku,
Sumber : Suara Merdeka
Post a Comment