Namun tahukan andi jika kota kecil yang mungkin jarang orang tahu dan letak kota tersebut, terutama jika orang luar provinsi disebutkan dengan Kota yang satu ini, Ya Batang itulah nama kota tersebut kota kecil yang berbatasan dengan Pekalongan yang sudah terkenal karena Batiknya dan Kendal yang sudah terkenal karena Kota sejuta Santrinya.
Namun tahukan andi jika Kota kecil ini Batang, mempunyai sejuta pesono dari gunung laut ,serta curugnya. Sebut saja curug genting yang mempunyai sejuta pesonoanya. Serta curug Binorang yang mempunyai sejuta keindahan akan kawasanya. Namun ada lagi yang tidak kalah penting yaitu Telaga Sidringo, telaga yang memberikan sejuta keindahan ini sering kali disebut sebagai icon Batang dan biasa disamakan dengan Ronokumbolanya Batang.
Telaga Sidringo sendiri terletak di desa Mojotengah kec. Reban Kab. Batang yang berbatasan dengan desa Wonopriyo kec Blado.Menyuguhkan suasana sejuk dengan panorama indah serta suasana tentram yang jauh dari hingar bingar kota, telaga ini sah-sah saja bila kerap disejajarkan dengan Ranukumbolo yang terletak Di Jatim tepatnya di kawasan gunung Semeru. Namun kecantikan itu memang kerap lebih sulit didapatkan. Demikian dengan Sidringo, untuk bisa menikmati alam indahnya kita harus rela berkendara seakan seperti sedang berkuda. Bagaimana tidak, jalur tempuh menuju telaga itu sangat menantang dengan tekstur jalan yang serupa seperti “Kali sat” (Sungai kering). Seperti halnya yang diceritakan pelancong asal Pekalongan, A. Saifudin. ia awalnya merasa tidak telalu sulit manakala melewati jalur dari Kecamatan batang hingga sampai di Kecamatan Bandar. “Dari Bandar jika ke arah pagilaran kita belok kiri namun untuk menuju telaga dringo kita ambil lurus menuju arah Kembang langit- Gerlang. nah dari sana kita akan mulai bergoyang-goyang diatas kendaraan,” tuturnya menjelaskan.
Perjanan yang begitu menantang akan terbayarkan dengan pesona keindahan yang ditawarkan telaga Sidringo yang masih asri dan semoga tetap selalu asri terhindar dari tangan-tangan jahil. Kecantikan dringopun membuat team memutuskan untuk singgah semalam menikmati suasana yang ada. Ditemani dengan secangkir kopi yang dipadukan dengan mie instan untuk mengganjal perut, kami mencoba menjelajahkan mata di alam sekitar.
Post a Comment