LEGENDA KRAMAT KAITANNYA DENGAN BHAHUREKSO
Kaitan legenda Kramat dengan Bhahurekso (pejabat tinggi pada pemerintahan Sultan Agung) dari Mataram 1613 – 1645 M), amat erat dan mendalam sekali, dikemukakan oleh sesepuh adat, di sekitar wilayah Kedunggowok (sebelelah Utara Kedung Dowo) disanalah pernah terjadi peristiwa penting, yaitu awal terjadinya Kabupaten Batang.
Pada waktu itu ajang perjuangan dimaksud, terjadi menjelang masa Sultan Agung (1613 M), yaitu saat Bhahurekso membantu Menteri Pamajengan Sasak Layangsari membasmi perampok pimpinan Drubekso yang mengaku “raja” di wilayah kekuasaannya. Kedua kekuatan tersebut berbenturan, namun jalannya alot dan seimbang sehingga oleh Bhahurekso diibaratkan bagai “ambet – ambetan watang” (mengambat galah). Dari asal ibarat ini, lahir nama Batang dan dipatrikan secara abadi sebagai nama kota serta kabupaten.
Untuk mengenang dan menghayati para pejuang dan perintis Batang tersebut, Bupati Batang pertama Pangeran Adipati Mandurejo, mengadakan tradisi ziarah ke lokasi bekas ajang perjuangan di sekitar Keramat Batang tersebut. Yang diikuti serta dilestarikan masyarakat setempat sampai sekarang.
Post a Comment