Sinjab Bahasa Gaul Anak Batang - Jauh sebelum dikenal bahasa gaul ala Debby Sahertian di awal tahun 2000-an atau bahasa Alay sekarang ini, masyarakat Batang sudah memiliki bahasa pergaulan yang digunakan oleh kalangan anak muda di Batang sejak dulu. Bahasa gaul tersebut dikenal dengan nama bahasa Sinjab.
Sinjab dalam khazanah ilmu linguistik bisa digolongkan sebagai ragam bahasa prokem yaitu sejenis bahasa sandi yang digunakan oleh kalangan tertentu, khususnya anak muda. Kosakata bahasa Sinjab sendiri diambil dari kosakata bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat Batang.
Tidak ada yang mengetahui secara persis asal-mula perkembangan bahasa Sinjab di Batang. Ada yang mengatakan bahwa pada awalnya Sinjaban digunakan sebagai sarana komunikasi rahasia di antara para pejuang sewaktu perang kemerdekaan untuk mengelabui tentara penjajah.
Namun, ada juga yang menyatakan bahwa bahasa Sinjab mulanya adalah bahasa sandi di kalangan preman dan pelaku kriminal. Bahkan, menurut salah seorang penutur bahasa Sinjab, kata ‘sinjab’ sendiri merupakan bentuk Sinjaban dari kata ‘bajingan’.
Memang, tidak semua masyarakat Kabupaten Batang mengenal dan bisa menggunakan bahasa Sinjab. Pasalnya, penutur bahasa Sinjab hanya terbatas di wilayah Batang Kota saja. Persebaran penuturnya meliputi beberapa kampung seperti Kebonan, Kasepuhan, Kauman, Sawahan, Proyonanggan, Kethuk, dan Bogoran.
Meskipun demikian, tidak berarti bahwa bahasa Sinjab tidak layak untuk diperkenalkan kepada masyarakat Batang secara luas. Bukan bertujuan untuk menggeser posisi bahasa Jawa ataupun bahasa Indonesia, namun lebih sebagai wujud penghargaan terhadap ekspresi budaya asli masyarakat Batang. Cek Bahasa Sinjab Batang Disini
Artikel Ini kiriman dari B'one Wauan Streetcrew di Grup Facebook Batang Berkembang
Post a Comment