0
TRASI PANTURA - TRASI UDANG REBON ASLI Ds.UJUNGNEGORO
Trasi khas Ds.Ujungnegoro ini sudah ada sekitar tahun 1987, yang awal mulanya nenenk moyang masyarakat Ds.Ujungnegoro ini sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan. Dan dari hasil tangkapan itu secara tidak dimengerti awalnya udang rebon yang dianggap seperti udang biasa lainnya hanya bisa dijadikan sebagai lauk pauk saja. Lalu masyarakat Ds.Ujungengoro berinisiatif untuk menjadikan udang rebon ini sebagai hasil olahan industri rumah tangga, contohnya trasi.
Trasi Pantura Udang Rebon
Udang rebon itu sendiri diartikan sebagai udang kecil, dan lembut jadi mudah untuk dapat diolah.
Tempat pembuatan trasi ini hanya mengandalkan tenaga manusia dan sedikit bantuan alat penggiling yang disebut warga sekitar Lumpang. 
Cara pembuatan trasi ini terbilang sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan udang rebon,garam, dan air secukupnya. Lalu ditumbuk dengan Lumpang tadi lalu dibentuk agar menjadi gepeng dan kemudian dijemur.
Hasil jemuran tadi yang sudah kering dihaluskan dengan mesin penggiling lain dan dicampur dengan sedikit air agar tidak lengket. Kemudian ditumbuk lagi hingga benar benar halus lalu dibentuk sesuai ukuran per kg.
Selain dibuat trasi, udang rebon dapat digunakan untuk pembuatan kerupuk udang dan abon. Tetapi sayang untuk pembuatan kerupuk dan abon tersebut masih terkendala banyak kekurangan.
Manfaat dari industri rumah tangga yang bersumber dari udang rebon ini dapat mendongkrak potensi ekonomi masyarakat Ds.Ujungnegoro, misalnya untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga bahkan sampai ada yang pergi umroh dari hasil industri rumah tangga trasi.
Pemasaran trasi ini sudah banyak tersebar di berbagai daerah di Kabupaten Batang seperti di Subah,Pekalongan bahkan juga sampai ke luar daerah seperti di Jakarta dan kota besar lainnya.
Banyak pembeli yang langsung datang ke Ds.Ujungnegoro hanya untuk membeli trasi ini, salah satunya distributor lokal Orang Cina (cino mbatang) yang mendistribusikan trasi ini sampai ke luar daerah. Harga trasi ini bervariasi tergantung dari kualitas bahannya.
»Trasi Super 1kg dihargai 40.000 rupiah
»1ons 5000
»Trasi Biasa 1kg 20.000 rupiah
»1ons 2500
~Perbedaan trasi super dan trasi biasa yaitu untuk trasi super menggunakan udang rebon 100%, tetapi untuk trasi biasa udang rebon yang belum disortir atau dipilah pilah (masih bercampur dengan kerang atau ikan)
Karena cara pencarian udang itupun berbeda maka untuk hasilnya juga berbeda, untuk Trasi Super udang rebon dicari menggunakan perahu Jukung (perahu kecil/sampan), dan untuk Trasi Biasa menggunakan perahu mesin dan hasil tangkapannya pun masih campuran.
Dari pihak pemerintah kabupaten sendiri sudah meninjau lokasi pembuatan trasi udang rebon di Ds.Ujungnegoro, bahkan memberikan bantuan yang berupa mesin perahu,mesin giling,jaring,dan pinjaman modal.
Artikel TRASI UDANG REBON ASLI Ds.UJUNGNEGORO Kab Batang Jawa Tengah
Sumber wacana ini berasal dari salah satu warga Ds.Ujungnegoro langsung.
Sumber: Bp.Suwito dan Ibu.Dasirah RT 01/RW 03 Ds.Ujungnegoro, Kandeman-Batang 51261
Kiriman dari Dian Apriliani di Grup FB Batang Berkembang

Post a Comment

 
Top