Makna Lambang Logo Kabupaten Batang

<div style="text-align: justify;"><b>Makna Lambang Logo Kabupaten Batang</b> - Lambang yang digunakan oleh Pemerintah Daerah <a href="http://www.mbatang.com/">Kabupaten Batang</a> adalah lukisan yang berbentuk dasar perisai yang berukuran 4 : 5, yang melambangkan tekad rakyat Batang untuk mempertahankan daerahnya, baik dalam arti sempit maupun daerah dalam pengertian sebagai Wilayah Republik Indonesia.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiioGrA1y9tpr4Tjx8HZQb2kO85UVkMIqiJrK_lsvVus25xjPRaqzjCb7hsX0uhJl8qL3KdX_GnM7iTr5IgAQ4mZ3HV7YnByb0r9DfHESBN63Kl9-iQr_Zo60mJkFiEZ7WvXUdB3iPkq-I/s1600/Lambang+Kab+Batang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Makna Lambang Logo Kabupaten Batang" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiioGrA1y9tpr4Tjx8HZQb2kO85UVkMIqiJrK_lsvVus25xjPRaqzjCb7hsX0uhJl8qL3KdX_GnM7iTr5IgAQ4mZ3HV7YnByb0r9DfHESBN63Kl9-iQr_Zo60mJkFiEZ7WvXUdB3iPkq-I/s400/Lambang+Kab+Batang.jpg" title="Logo Kab Batang" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">BINTANG BERSUDUT LIMA berwarna emas, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa. PADI DAN KAPAS, melambangkan harapan rakyat akan terpenuhinya kemakmuran (murah sandang, murah pangan). GUNUNG, PABRIK, BATIK DAN LAUT, mengandung rangkaian pengertian bahwa Batang mempunyai daerah pegunungan yang penuh dengan kekayaan alam, dataran rendah yang kaya perusahaan-perusahaan dan laut yang sepanjang masa menghasilkan ikan. PUSAKA: </div><div style="text-align: justify;">KERIS, suatu pusaka yang melambangkan tokok pimpinan.</div><div style="text-align: justify;">TOMBAK, pusaka yang biasa menjadi pegangan prajurit / rakyat.</div><div style="text-align: justify;">GABUNGAN ANTARA KERIS DAN TOMBAK, melambangkan kesatuan antara yang memimpin dan yang dipimpin.</div><div style="text-align: justify;">PABRIK, menjelaskan bahwa di Batang terdapat banyak perusahaan. Dari perusahaan makanan rakyat, perusahaan sandang sampai dengan perusahaan yang menghasilkan bahan-bahan ekspor, antara lain tapioka, karet, coklat, teh, kapuk, dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;">BATIK SOGAN, menunjukkan bahwa seni batik ini merupakan seni kerajinan rakyat yang mendarah daging turun temurun sekaligus melambangkan bahwa rakyat Batang memelihara kebudayaan bangsa / daerah yang berkepribadian.</div><div style="text-align: justify;">IKAN, menjelaskan bahwa Batang mempunyai laut dan tambak-tambak yang sepanjang masa menghasilkan ikan. Bukan hanya untuk daerah setempat, tetapi bahkan dapat memenuhi pasar-pasar ikan di daerah lain.</div><div style="text-align: justify;">PITA berwarna kuning emas yang terletak di bawah, melambangkan benang emas yang mengikat semua ciri kepribadian serta budi dan daya rakyat seperti terdapat dalam lambang tersebut di atas.</div><div style="text-align: justify;">Pengertian Tentang Jumlah Bagian-bagiannya</div><div style="text-align: justify;">Butir padi berjumlah 17 (tujuh belas) bersama bunga kapas berjumlah 8 (delapan) di dalam perisai berukuran 4 : 5 mengandung pengertian tentang kesetiaan rakyat akan semangat 17 Agustus 1945.</div><div style="text-align: justify;">Pita yang berbentuk angka 8 (delapan), atap pabrik yang berpuncak 4 (empat) dan gelombang laut yang 6 (enam) di atas dan 6 (enam) di bawah menerangkan tentang hari kembalinya Batang menjadi Daerah Kabupaten lagi pada tanggal 8 April 1966 setelah 30 tahun bergabung dengan Pekalongan.</div><div style="text-align: justify;">Ikan yang berjumlah 2 (dua) ekor dan terletak berhadapan mengandung arti bahwa di Batang selalu ada dua kekuatan yang saling embat-embatan / musyawarah, nampaknya agak bertentangan satu sama lain, tetapi sebenarnya adalah saling mengisi.</div><div style="text-align: justify;">Pengertian Tentang Warna</div><div style="text-align: justify;">MERAH, mengandung pengertian bahagia, berani karena benar dan dinamis. Merah sebagai dasar tulisan Batang menandakan bahwa rakyat di seluruh Kabupaten Batang itu pada dasarnya berbahagia atas kembalinya Batang menjadi Kabupaten lagi.</div><div style="text-align: justify;">KUNING pada dasar lambang menunjukkan pribadi yang periang, hati yang terbuka yang dengan terus terang menginginkan tegaknya kebenaran dan keadilan.</div><div style="text-align: justify;">KUNING EMAS pada bintang melambangkan bahwa pokok tersebut (Tuhan Yang Maha Esa) merupakan zat yang diagungkan oleh setiap insan di Kabupaten Batang.</div><div style="text-align: justify;">HITAM pada keris berarti keadilan. Bahwa kepemimpinan yang menjadi idaman rakyat yaitu yang dapat membawa rakyat dari setiap penderitaan ke arah kebahagiaan.</div><div style="text-align: justify;">PUTIH yang berbentuk tombak melambangkan ketulusan hati rakyat yang membina kehidupan daerah.</div><div style="text-align: justify;">BIRU pada laut melambangkan keagungan yang dirangkapi dengan wibawa.</div><div style="text-align: justify;">COKLAT pada batik (Sidomukti) sogan, yang menyamai coklatnya tanah yang basah melambangkan hubungan batin yang mutlak kuat antara rakyat Batang dengan tanah tumpah darahnya. Motif Sidomukti melambangkan agar kembalinya Kabupaten Batang dapat mengangkat taraf hidup rakyat.</div><div style="text-align: justify;">ABU-ABU pada ikan melambangkan elastisitas dari pendirian masyarakat Batang.</div><div style="text-align: justify;">HIJAU pada gunung dan tangkai kapas melambangkan bahwa pada dasarnya daerah Batang itu adalah daerah yang makmur, yang memberi harapan akan masa depan yang cemerlang.</div><div style="text-align: justify;">Artikel Lambang Kabupaten Batang Kiriman dari Grup Facebook Batang Berkembang oleh  Dyck Manchunian</div>

Kab Batang Logo Kab Batang Sejarah Batang Makna Lambang Logo Kabupaten Batang

Makna Lambang Logo Kabupaten Batang - Lambang yang digunakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Batang adalah lukisan yang berbentuk dasar p...

Read more »

Pola Pembentukan Kata Bahasa Sinjab Batang

<div style="text-align: justify;"><b>Pola Pembentukan Kata Bahasa Sinjab Batang</b> - Tidak ada pola yang baku dan pasti dalam pembentukan kata pada <a href="http://www.mbatang.com/2012/09/sinjab-bahasa-gaul-anak-batang.html">bahasa Sinjab</a>. Tetapi setidaknya ada dua pola umum yang bisa diidentifikasi karena sering digunakan. Pertama, metatesis yaitu pembalikan urutan fonem/huruf. Kedua, afiksasi yaitu penambahan imbuhan di awal, tengah, atau akhir sebuah kata. Seringkali, kedua pola ini diterapkan secara bersamaan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg666GctzFQYGAXkg-KrSSj2WgJd_J4Zbi1p56pA-r_TTMr1jZNGdIAL0oy2WeYDzZlt7ew0v6EgMKb3kH6o0ZghNJglkL74BKCTfES_P1nxTXfc50pgl5Uzxm_7CkTVPcfQwDWRdVNddc/s1600/2012-09-05+23.55.20.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pola Pembentukan Kata Bahasa Sinjab Batang" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg666GctzFQYGAXkg-KrSSj2WgJd_J4Zbi1p56pA-r_TTMr1jZNGdIAL0oy2WeYDzZlt7ew0v6EgMKb3kH6o0ZghNJglkL74BKCTfES_P1nxTXfc50pgl5Uzxm_7CkTVPcfQwDWRdVNddc/s400/2012-09-05+23.55.20.jpg" title="Pola Pembentukan Kata Bahasa Sinjab Batang" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;">Misalnya, pada kata bilangan satu sampai sepuluh. Bentuk <a href="http://www.mbatang.com/2012/09/kamus-bahasa-sinjap-cah-batang.html">Sinjaban</a>-nya berubah menjadi</div><div style="text-align: justify;">‘enjis’ (siji/satu), ‘rekong’ (loro/dua), ‘letung’ (telu/tiga),</div><div style="text-align: justify;">‘ketapang’ (papat/empat), ‘milang’ (limo/lima), ‘trengkem’ (enem/enam), ‘ketipung’</div><div style="text-align: justify;">(pitu/tujuh), ‘wolu’ (tetap), ‘ngos’ (songo/sembilan), dan ‘sak lup’ (sepuluh).</div><div style="text-align: justify;">Pola metatesis dan afiksasi ini juga nampak pada kata ganti ‘aku’ menjadi</div><div style="text-align: justify;">‘engkak’ atau ‘kowe’ yang berubah jadi ‘wongke’. Panggilan akrab orang Batang yaitu</div><div style="text-align: justify;">‘lombo’ (kadang disingkat ‘mbo’ saja) sepertinya juga merupakan bentuk</div><div style="text-align: justify;">Sinjaban dari kata ‘bolo’ (teman).</div><div style="text-align: justify;">Bahkan, sebuah kata yang sudah di-sinjab-kan sekalipun, masih bisa di-sinjab-kan lagi yaitu dengan menambahkan imbuhan ‘as’ pada kata tersebut untuk menegaskan maknanya. Contohnya, kata ‘madung’ (merokok) menjadi ‘madas’, ‘wongke’ (kowe/kamu) menjadi ‘wongkas’, atau ‘rumbi’ (mburi/belakang) menjadi ‘rumbas’.</div><div style="text-align: justify;">Tetapi, ada pula kosakata yang sama sekali tidak menganut pola-pola di atas. Misalnya, ‘hamit’ (uang), ‘ngepang/pangik’ (ayu/cantik), ‘capung’ (sepeda), ‘padung’ (rokok), dan ‘damuk’ (cewek). Kata-kata tersebut seolah-olah merupakan kosakata yang sepenuhnya baru dari <b>bahasa Sinjab</b>.</div><div style="text-align: justify;">Sedangkan tata kalimat bahasa Sinjab sama seperti struktur kalimat dalam bahasa Jawa pada umumnya. Untuk lebih jelasnya, penulis sajikan dialog singkat bahasa Sinjab berikut ini.</div><div style="text-align: justify;">A = Rimpe kabare, mbo?</div><div style="text-align: justify;">(Piye kabare?/Apa kabar, Teman?)</div><div style="text-align: justify;">B = Rembes! (Beres)</div><div style="text-align: justify;">A = Wungkis ngaspan rundung?</div><div style="text-align: justify;">(Wis mangan durung?/Sudah makan belum?)</div><div style="text-align: justify;">B = Rundung. Nembe ndeswang tok.</div><div style="text-align: justify;">(Durung. Nembe medhang tok/Belum. Baru minum saja.)</div><div style="text-align: justify;">Perlu Pendokumentasian</div><div style="text-align: justify;">Pendokumentasian sejarah dan kosakata bahasa Sinjab merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan untuk menjaga eksistensi <u>bahasa Sinjab</u> sebagai bentuk ekspresi budaya asli masyarakat Batang. Akan sangat disayangkan jika sampai warisan budaya tersebut hilang ditelan zaman. Penyusunan kamus <b>bahasa Sinjab</b> bisa menjadi pintu masuk untuk mengenalkan kembali keberadaan bahasa ini kepada masyarakat Batang. Hal ini tentunya membutuhkan keseriusan – baik dari sisi metodologi maupun sumberdaya – karena sudah masuk ke ranah penelitian ilmiah. Di sinilah, peran Pemkab Batang sangat dinantikan </div><div style="text-align: justify;">Source Kiriman <a href="http://www.google.com/gwt/x?client=ms-rim&u=http%3A%2F%2Fhakimbao.wordpress.com%2F2011%2F04%2F05%2Fsinjab-bahasa-gaul-ala-batang&ei=mzE_UJCWFJSQxgKdi4DoCA&wsc=bf" rel="nofollow" target="_blank">M. Arif Rahman Hakim</a> </div>

Bahasa Sinjab Mitos Sejarah Batang Tradisi Pola Pembentukan Kata Bahasa Sinjab Batang

Pola Pembentukan Kata Bahasa Sinjab Batang - Tidak ada pola yang baku dan pasti dalam pembentukan kata pada bahasa Sinjab . Tetapi setidakn...

Read more »

Tujuan adanya Kliwonan Di Kab Batang

<div style="text-align: justify;"><a href="http://www.mbatang.com/2012/09/mitos-tradisi-kliwonan-di-alun-alun.html">Tradisi Kliwonan</a> yang sekarang ini pada mulanya diadakan denganpertimbangan untuk mengenang para leluhur masyarakat Batang yaitu Bahureksoyang dahulu pernah bersemedi di sungai Lojahan atau Kramat. Terdapat kebiasaandi makan Sunan Sendang atau Sayid Nur pada setiap malam Jumat Kliwon banyak orang-orang datang ke sana untuk berziarah, kemudian ditiru oleh masyarakat Batang. Masyarakat <a href="http://www.mbatang.com/2012/10/nama-pemenang-duta-wisata-batang-2012.html">Batang</a> khususnya para orang tua sering bersemedi di sungai Kramat (Buku Kumpulan Cerita di Kabupaten Batang, tidak diterbitkan, 1984). Mengenai tradisi yang dilaksanakan di alun-alun Batang pada hari Kamis Wage yaitu berupa upacara ngalap berkah (mencari Berkah) dan juga dalamrangka penyembuhan dan kesehatan untuk anak-anak kecil dengan melakukanbeberapa ritual yaitu ritual gulingan, mandi di Masjid Agung Batang danmembuang pakaian bekas yang dipakainya sewaktu ritual gulingan dan membagibagikanuang logam serta makanan khas pasar (jajan pasar). Air yang digunakanuntuk membasuh muka atau untuk mandi dalam ritual tersebut terletak di tempatwudlu Masjid Agung sebelah selatan dan konon air tersebut berasal dari mata airyang terdapat di dekat makam Sunan Sendang yang dibawa Raden Joko Cilik ke Batang. Air itu dipercaya dapat menyembuhkan penyakit atau menghindari darisegala penyakit (Wawancara Bpk Usman, penjaga masjid 26 Juni 2006, pkl 16.30WIB) Nilai yang Terkandung dalam Tradisi Kliwonan Menurut Koentjaraningrat nilai merupakan sebuah unsur penting dalamkebudayaan. Nilai membimbing manusia untuk menentukan apakah sesuatu itu boleh dan tidak boleh dilakukan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib0_xfD85YbSF3cNXJPYPj4eEUKz03UrvU5m-qPsMq5yL9v6QPq81YpdpLfgLhWNiEgEzNkDfya9k_f_8ZDixYetUE1oJwWqIXNCqJBGwAmmjgRGSEVi90Y-FUBXbnnQ2E_t_JvNgGo9E/s1600/2012-08-23+21.20.09.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tujuan adanya Kliwonan Di Kab Batang" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib0_xfD85YbSF3cNXJPYPj4eEUKz03UrvU5m-qPsMq5yL9v6QPq81YpdpLfgLhWNiEgEzNkDfya9k_f_8ZDixYetUE1oJwWqIXNCqJBGwAmmjgRGSEVi90Y-FUBXbnnQ2E_t_JvNgGo9E/s400/2012-08-23+21.20.09.jpg" title="Tujuan adanya Kliwonan Di Kab Batang" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;">para pedagang.Mereka berasal dari berbagai daerah, suku bangsa dan budaya. Dengan adanya pertemuan para pedagang di pasar Kliwonan mereka dapat saling kenal dankemudian saling membutuhkan. Para pedagang tersebut pada umumnya tidak merasa saling menyaingi satu dengan yang lainnya atau iri dengan hasilkeuntungan orang lain ketika berdagang di Kliwonan. Mereka beranggapan bahwa rejeki masing-masing orang sudah diatur oleh Tuhan, dan bahwa tradisi Kliwonan pasti membawa berkah bagi orang yang berjualan di Kliwonan. Memang tidakterdapat komunitas khusus atau paguyuban antar pedagang di tradisi Kliwonan.Mereka biasanya hanya datang dan pergi begitu saja ketika tradisi Kliwonan sudah selesai. Namun hal tersebut tidak menghalang-halangi bagi masyarakatpengunjung untuk tidak saling mengenal dan mengakrabi. Tindakan berpola dalam tradisi Kliwonan meliputi pelaksaan ritual mandi dan membuang pakaian,berdagang untuk memberi keuntungan dan juga untuk mendapatkan berkah,berjalan-jalan memutari alun-alun, bersodaqoh di kotak amal Masjid Agung,menonton hiburan di jalan Veteran, dan perilaku lainnya yang biasa dilakukanorang-orang layaknya di pasar dan di tengah keramaian. Tindakan berpola dikatakan sebagai nilai moralitas karena bagi masyarakat pendukung Kliwonantelah mempunyai tindakan berpola tersendiri yang menjadi simbol yang dianggappantas bagi masyarakat pendukungnya.<br /><a href="http://www.mbatang.com/2012/09/mitos-sejarah-tradisi-kliwonan-kab.html">Tradisi Kliwonan</a> merupakan tradisi yang berupa pasar malam atau sebuahpasar biasa yang dilakukan pada sore hari sampai malam hari. Layaknya sebuahpasar tentu saja di Kliwonan sangat ramai oleh pedagang dengan barangdagangannya serta pengunjung yang berjalan-jalan sehingga menambah keramaiantradisi Kliwonan. Keramaian di Kliwonan begitu luar biasa. Terjadi antrian yangpanjang di jalanan berpaving di laun-alun yang dikanan kirinya terdapat banyakpedagang dengan barang dagangannya. Apalagi jika tradisi Kliwonan terjadi padatepat dengan tanggal muda di mana kebanyakan masyarakat kita mendapat upahkerja pada tanggal tersebut. Seluruh ruas jalan di alun-alun selalu padat orangorang.Dan dalam keramaian tersebut situasi dan kondisi terbilang cukup aman danterkendali dengan kata lain pelaksanaam pasar malam Kliwonan berjalan denganlancar dan tertib. Hal itu menunjukkan adanya nilai ketertiban yang tanpa sadardiciptakan oleh segenap masyarakat pendukung tradisi Kliwonan. Ketertiban yangada di Kliwonan diantaranya tidak terdapat kerusuhan atau perkelahian baik di alun-alun atau pasar malam maupun di tempat panggung pertunjukan kesenian danpemutaran film. Walaupun berdesak-desakan di dalam pasar, namun masyarakatpendukung tetap saling menghormati kepentingan masing-masing dan menjagaketertiban dalam pelaksanaan tradisi Kliwonan. Ketentuan secara khusus ataupengenaan denda dari pemerintah setempat mengenai ketertiban di Kliwonan. Jadiketertiban tersebut tercipta dengan sendirinya. Pemerintah kota hanya mengurusimasalah kontrak kepemilikan stand untuk berjualan. Hal itu adalah salah satuantisipasi pemerintah setempat untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksaantradisi Kliwonan<br />Masyarakat pendukung <a href="http://www.mbatang.com/">Kliwonan</a> yang mempunyai nilai kepercayaan atau mitos. Mitos berkembang dari jaman dahulu di antara masyarakat pendukung tradisi Kliwonan hingga sekarang. Walaupun masyarakat pendukung modern tidak begitu memperhatikan mitos-mitos tersebut karena yang mereka lakukan diKliwonan tidak maksud tertentu yang sangat khusus mengenai mitos tersebut.Mitos-mitos yang sering disebutkan dan berkembang di antara masyarakat pendukung di Kliwonan adalah pelaksanaan ritual jika ingin mendapatkan berkah(ngalap berkah) di antaranya adalah sarana pengobatan atau penyembuhanpenyakit dan mencari jodoh. Mitos lainnya adalah jika berdagang di pasar malam Kliwonan pasti akan mendapat untung yang banyak, makan Gemblong dan Klepon akan mendapat panjang umur, adanya sanksi dari alam jika Kliwonan tidak dilaksanakan atau pindah lokasinya, dan juga ada kepercayaan bahwa diantara pengunjung yang datang di pasar malam kliwonan yang ramai dan sesaktersebut tidak semuanya adalah manusia tetapi juga dipadati oleh makhluk halus(Wawancara Bpk Basuki. 2 Juni 2006. pkl 21.00 WIB)<br />Gemblong: jajan yang terbuat dari ketan, Klepon: jajan yang terbuat dari tepung beras. Seperti yang diungkapkan di muka bahwa pada tradisi Kliwonan padamasa dahulu masyarakat pendukung ikut maramaikan tradisi karena khusus inginmelakukan ritual ngalap berkah. Namun pada masa sekarang ritual tersebut dilakukan oleh sebagian masyarakat pendukung saja, khususnya para ibu-ibu yang ingin mengobati anaknya.</div>

Alun Alun Batang Kliwonan Mitos Sejarah Batang Tradisi Tujuan adanya Kliwonan Di Kab Batang

Tradisi Kliwonan yang sekarang ini pada mulanya diadakan denganpertimbangan untuk mengenang para leluhur masyarakat Batang yaitu Bahureksoy...

Read more »

Kekayaan Alam Desa Pranten Kec Bawang Batang

<div style="text-align: justify;">Pranten adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Bawang <a href="http://www.mbatang.com/">Kabupaten Batang</a> Jawa Tengah. <b>Desa Pranten</b> terletah kurang lebih 1700 dpl dan berjarak 8 Km yang bisa ditempuh selama 30 menit dari ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor. Desa ini merupakan desa paling ujung sebelah selatan dari kecamatan Bawang dan berbatasan langsung dengan 2 kabupaten yaitu Kab. Banjarnegara dan Kab. Wonosobo.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhguBv5bB7L_VIGIZcrkRpceMZtUSnY7v18xaxn8T0141mfyhjsRul0LbFKSH7LkIutiUe1xybcjEYWjF_GfYdWLMxgxkAKKLKaQTGuwz3VeV1ZmRv3Xgq2NDNvECU9GuKCi7JHrEehM7I/s1600/Pranten.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pranten Kec Bawang Batang" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhguBv5bB7L_VIGIZcrkRpceMZtUSnY7v18xaxn8T0141mfyhjsRul0LbFKSH7LkIutiUe1xybcjEYWjF_GfYdWLMxgxkAKKLKaQTGuwz3VeV1ZmRv3Xgq2NDNvECU9GuKCi7JHrEehM7I/s400/Pranten.jpg" title="Desa Pranten Bawang" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><u>Desa Pranten</u> mempunyai potensi wisata dan pertanian yang sangat bagus. Salah satu objek wisata yang bisa dinikmati dengan gratis adalah air terjun kembar 3. Air terjun ini bisa dinikmati dari pinggir jalan raya menuju desa. Sepanjang perjalanan dari ibukota kecamatan kita bisa menikmati wanawisata milik perhutani yang didominasi tanaman pinus. Kita juga bisa menikmati lembah Kali Putih yang penuh dengan tanaman teh milik masyarakat.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJbb0Y8MG6r8dfjnnYqwrFoNvw__I9_sXJB-Xs5S41TZ9kqha68OulL_02TrU0rJ5llw2boY9WzE4mYZKvWoFrKX3lf4AYW1umnKNI_-tYO_7JiGF__aUgmDucWUN9rruxsals-uZcsZw/s1600/IMG0106A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJbb0Y8MG6r8dfjnnYqwrFoNvw__I9_sXJB-Xs5S41TZ9kqha68OulL_02TrU0rJ5llw2boY9WzE4mYZKvWoFrKX3lf4AYW1umnKNI_-tYO_7JiGF__aUgmDucWUN9rruxsals-uZcsZw/s400/IMG0106A.jpg" width="300" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCWVzw95AX6RJMQGW__rzH-z8T30Eq5AOww3XDGOkNtl94k63QtSjwmNyP1NzITLPLxPKBl_oiSXf7_BkXFOnWzZZCjuHWlhVQcOBTzYbeIpHg6LmaJog8aRafhPDxiBgiohb9N4pzrLs/s1600/IMG0108A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCWVzw95AX6RJMQGW__rzH-z8T30Eq5AOww3XDGOkNtl94k63QtSjwmNyP1NzITLPLxPKBl_oiSXf7_BkXFOnWzZZCjuHWlhVQcOBTzYbeIpHg6LmaJog8aRafhPDxiBgiohb9N4pzrLs/s400/IMG0108A.jpg" width="300" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0z0cZ87ty-aT1pHEOBgZnURV5_O9pGaNwfrrhh81-gflHXIyhhh9a0qFUcs6IZ4Sus40Xta2Vz4StZuW7pnG03lWP4xtZGGc8BttcIN-clYnwW_LHT4zzDTkFAcjgPd8MTon6MCxmkh8/s1600/IMG0109A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0z0cZ87ty-aT1pHEOBgZnURV5_O9pGaNwfrrhh81-gflHXIyhhh9a0qFUcs6IZ4Sus40Xta2Vz4StZuW7pnG03lWP4xtZGGc8BttcIN-clYnwW_LHT4zzDTkFAcjgPd8MTon6MCxmkh8/s400/IMG0109A.jpg" width="300" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-jVe96YLQN6diDnidmSaJ4EC90vAtnkOGZb1FrzPdXYhrAlaDBqjHm5Wv1kwz40JyaEJmmlv14XMeGoTSLyXlv-mmeYFul5uDOhKP8s4yRebqmQ98pfDzGNjrXLcRV4rr1J7Bs21XtW8/s1600/g+prahu+dlhat+dr+mranten.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-jVe96YLQN6diDnidmSaJ4EC90vAtnkOGZb1FrzPdXYhrAlaDBqjHm5Wv1kwz40JyaEJmmlv14XMeGoTSLyXlv-mmeYFul5uDOhKP8s4yRebqmQ98pfDzGNjrXLcRV4rr1J7Bs21XtW8/s400/g+prahu+dlhat+dr+mranten.jpg" width="300" /></a></div></div><div style="text-align: justify;">Sayang untuk sarana penginapan belum tersedia disana Selain itu juga terdapat sumber air panas yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan mandi dan cuci. Pertanian menonjol yang ada disana adalah tanaman kentang, daun bawang, sledri dan kobis. Kiriman dari IndigoSol di Grup Facebook Batang Berkembang</div>

Bawang Desa Pranten Wisata Batang Kekayaan Alam Desa Pranten Kec Bawang Batang

Pranten adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Bawang Kabupaten Batang Jawa Tengah. Desa Pranten terletah kurang lebih 1700 dpl dan berja...

Read more »

Mitos Sejarah Tradisi Kliwonan Kab Batang

<div style="text-align: justify;"><b>Mitos Sejarah Tradisi Kliwonan Kab Batang</b> - sanksi alam jika <a href="http://www.mbatang.com/2012/09/mitos-tradisi-kliwonan-di-alun-alun.html">tradisi Kliwonan</a> tidak dilaksanakan. bahwa sanksi alam masyarakat mempercayai hal itu sebagai kemarahan nenek moyang mereka dan juga pohon beringin yang marah karena ini berbau mistis. Tetapi suatu kali pernah pada jaman dahulu dan tidak diketahui pada tahun berapa, bahwa pohon beringin di tengah alun-alun kota Batang meledak atau terdengar suara ledakan. Kemudian masyarakat di sekitar menghampiri sumber suara ledakan tersebut adalah seperti petasan atau mercon, tetapi di tempat tersebut tidak ada bekas kertas-kertas atau sisa-sisa ledakan petasan. Maka dari itu masyarakat mempercayai hal tersebut sebagai kemarahan pohon beringin. Peristiwa tersebut terjadi setelah suatu saat tradisi Kliwonan atau pasar malam tidak dilaksanakan, dan pernah ada rencanadari pemerintah setempat akan memindahkan lokasi penyelenggaraan <u>tradisi Kliwonan</u> di lapangan Dracik Kelurahan Proyonanggan Selatan Kecamatan Batang.Di tempat lapangan Dracik diharapkan dapat menghindari kemacetan,karena termasuk daerah yang sepi.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmXW-9kMVnG8BgEnOwY_8ePaNDxp-wpeHvzaBdPzR0WywhsPN7qYank_av7MI4Dn_Dr6Ya1kihwsP2H34ssVSr7moUfFX36ANPqyTopEei3g_PEw4GbDxzodiHo2GGTjxmUwI8demRtgw/s1600/2012-08-23+21.20.05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mitos Sejarah Kliwonan Kab Batang" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmXW-9kMVnG8BgEnOwY_8ePaNDxp-wpeHvzaBdPzR0WywhsPN7qYank_av7MI4Dn_Dr6Ya1kihwsP2H34ssVSr7moUfFX36ANPqyTopEei3g_PEw4GbDxzodiHo2GGTjxmUwI8demRtgw/s400/2012-08-23+21.20.05.jpg" title="Mitos Sejarah Kliwonan Kab Batang" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;">Hal tersebut kemudian memberatkan para pedagang yang berjualan di pasar Kliwonan, karena dianggap terlalu jauh darijalan raya apalagi para pedagang yang berjualan di Kliwonan, karena dianggap terlalu jauh akhirnya oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa leluhur dan juga pohon beringin tidak setuju jika lokasi penyelenggaraan Kliwonan dipindahkan apalagi ditiadakan. Namun ada atau tidaknya kepercayaan dan mitos tersebut tidak merugikan masyarakat pendukung maupun pemerintah setempat, karena tradisi Kliwonan tetap tertib dan lancar seperti sebagaimana adanya hingga sekarang ini.Mitos lainnya adalah tentang keberadaan makhluk halus yang ikut meramaikan tradisi Kliwonan. Dalam hal ini juga tidak ada penjelasan secarakhusus, karena hal ini menyangkut di luar nalar manusia. Konon makhluk halus tersebut beramai-ramai datang ke Kliwonan dengan menjelma menjadi manusia biasa. Ada pengakuan dari beberapa masyarakat pendukung yang membenarkan keberadaan makhluk halus tersebut. Tetapi mereka (makhluk halus) tidakmengganggu jalannya <a href="http://www.mbatang.com/2012/09/mitos-tradisi-kliwonan-di-alun-alun.html">tradisi Kliwonan</a>, terbukti dengan adanya tradisi tetap berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala (Wawancara Bpk Basuki. 2 Juni2006.pkl 21.00 WIB) Masyarakat Batang melakukan tradisi Kliwonan dalam rangka untuk mengenang pendahulu mereka yaitu Bahurekso yang telah membabad atau membuka daerah Batang. Salah satu alasan mengapa dilaksanakannya tradisi inipada hari Jumat Kliwon, karena pada hari tersebut Bahurekso bertapa untuk mendapatkan kekuatan, sehingga dipercaya oleh para keturunannya bahwa padahari itu merupakan hari yang keramat. Selain untuk mengenang jasa leluhurmasyarakat batang, tradisi Kliwonan juga digunakan untuk media ngalap berkah(mencari berkah), di antranya yaitu mencari jodoh, sarana pengobatan, mencarikeuntungan dalam berdagang. Jadi yang dimaksud dengan ngalap, berkah dalamtradisi Kliwonan itu meliputi ritual sebagai sarana pengobatan (guling-guling,mandi, membuang pakaian), berdagang untuk mencari berkah, berkah dari makanGemblong dan Klepon, mencari jodoh dan lain-lain (Wawancara Bpk Basuki. 2Juni 2006.pkl 21.00 WIB)Seiring dengan perkembangan jaman tradisi Kliwonan ini pun mulai berkembang dan kemudian mulai berbentuk seperti pasar malam. Kini maksud dan tujuan melaksanakan tradisi Kliwonan pun mulai bertambah yaitu ingin mencari rezeki bagi para pedagang di tengah keramaian dan para pengunjung yang sekedarberjalan-jalan untuk mencari kesenangan di tengah keramaian kota atau membeli barang yang ingin dibeli di pasar malam <a href="http://www.mbatang.com/">tradisi Kliwonan</a>.Masih ada sebagian masyarakat pendukung tradisi yang melakukan ritualpenyembuhan penyakit bagi anak kecil dan beberapa muda-mudi yang sedang mencari jodoh yaitu dengan cara mencari kenalan dengan sesama pengunjung yang masih muda. Jadi dalam tradisi Kliwonan ini masyarakat pendukung Kliwonan pada umumnya hanya ingin mencari hiburan pada tradisi tersebut, atau memang sengaja ingin membeli barang yang diinginkan dan kepercayaan parapedagang terhadap berkah berdagang di pasar malam Kliwonan (Wawancara BpkTommy, 26 Juni 2006, pkl 20.00 WIB) Tidak terdapat sumber dan data secara pasti kapan pertama kali <u>tradisi Kliwonan</u> ini dilaksanakandan tradisi ini berkembang sesuai dengan perubahan sosial budaya danmenyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat.</div>

Kliwonan Mitos Sejarah Batang Tradisi Wisata Batang Mitos Sejarah Tradisi Kliwonan Kab Batang

Mitos Sejarah Tradisi Kliwonan Kab Batang - sanksi alam jika tradisi Kliwonan tidak dilaksanakan. bahwa sanksi alam masyarakat mempercayai...

Read more »

Asal Usul Nama Kota Batang

<div style="text-align: justify;"><b>Asal Usul Nama Kota Batang</b> - Pada jaman dahulu kala di sebuah desa Kalisalak hiduplah seorang gadis cantik jelita yang bernama Dewi Rantan sari anak dari Mbok Rondo, karena kecantikannya tersebut maka Sultan Mataram yang bernama Sultan Agung Hanyokrokusumo jatuh cinta kepada Dewi Rantan Sari. Ia menyuruh Bhahurekso yang biasa dikenal bernama Joko Bau anak dari Ki Agung Cempalek dari Kesesi untuk melamar Dewi Rantan Sari.</div><div style="text-align: justify;">Sesampainya di kediaman Rantan sari, <a href="http://www.mbatang.com/2012/10/bahurekso-kaitannya-dengan-kramat-batang.html">Bhahurekso</a> terpesona dan jatuh cinta kepada Dewi Rantan sari, begitu pula sebaliknya Dewi Rantan Sari, begitu pula sebaliknya Dewi Rantan Sari jatuh cinta pada Bhahurekso. Akhirnya Bhahurekso melamarnya untuk dirinya sendiri tanpa sepengetahuan Sultan Mataram yang mengutusnya, dalam perjalanan pulang menuju Mataram dia terus berfikir bagaimana caranya bicara denagan Sultan Mataram atas peristiwa tersebut. Tidak lama dalam perjalanan tersebut Bhahurekso bertemu dengan gadis cantik lainnya yang juga yang wajahnya mirip dan secantik Rantan Sari di desa Kalibeluk anak seorang penjual serabi yang bernama Endang Wiranti, segera setelah muncul sebuah rencana di benak Bhahurekso, ia berencana membawa Endang Wiranti ke Mataram untuk diperkenalkan kepada Sultan Mataram sebagai Rantan Sari.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjADWTNDCWKRqXMseen1XHs_w3_ae6-5QqOXKVFcOnvpAno7ki4QRcXpB6L2jCvMCdKysYkIr318xCq8DMEMmtMF1XYfMfzGATJy39_mwNkqnmWxqDicLn6T0i9uJxU7_EQonvXnYWNnk/s1600/Kabupaten+Batang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Asal Usul Nama Kota Batang" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjADWTNDCWKRqXMseen1XHs_w3_ae6-5QqOXKVFcOnvpAno7ki4QRcXpB6L2jCvMCdKysYkIr318xCq8DMEMmtMF1XYfMfzGATJy39_mwNkqnmWxqDicLn6T0i9uJxU7_EQonvXnYWNnk/s400/Kabupaten+Batang.jpg" title="Asal Usul Nama Kota Batang" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;">Akhirnya diputuskan <a href="http://www.mbatang.com/">Bhahurekso</a> meminta Endang Wiranti menyamar menjadi Rantan Sari dan Endang menyetujui rencana tersebut, sesampai di kota Mataram Endang dipertemukan dengan Sultan, tidak lama Endang Wiranti jatuh pingsan, sultan menjadi curiga atas kejadian tersebut, setelah siuman dari pingsannya Sultan bertanya kepada Rantan Sari gadungan, Endang Wiranti menjadi sangat ketakutan dan akhirnya berterus terang mengatakan yang sesungguhnya bahwa sebenarnya dia ini bukan Rantan Sari yang dimaksudkan Sultan, tetapi adalah Endang Wiranti anak seorang penjual serabi dari desa Kalibeluk dia mengakui segala rencana yang disusun Bhahurekso untuk menipu Sultan Mataram karena Bhahurekso terlanjur jatuh cinta dan menikahi dewi Rantan sari gadis cantik yang hendak dipersunting Sultan Mataram.</div><div style="text-align: justify;">Karena keterusterangan Endang Wiranti ini, Sultan sangat menghargai kejujuran Endang Wiranti dengan menghadiahkan sejumlah uang yang cukup banyak untuk modal meneruskan berjualan serabi dan diantarkan pulang ke Kalibeluk, Endang mohon pamit pulang dan mohon dimaafkan atas kejadian tersebut.</div><div style="text-align: justify;">Sebagai hukuman atas kejadian kebohongan tersebut Sultan menghukum Bhahurekso dengan tugas berat berupa membuka hutan lebat yang sangat berbahaya karena banyak dihuni jin dan setan dengan menebang pohon-pohon besar dan berperang melawan jin penghuni alas roban. Karena Bhahurekso bersalah dan menerima hukuman itu dan langsung sesampainya disana Bhahurekso menebang semua pohon besar yang ada di alas Roban.</div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya pohon-pohon besar itu adalah jelmaan para siluman yang dipimpin oleh seorang siluman raksasa yang mempunyai anak yang sangat cantik bernama Dubrikso wati, sebagai tanda menyerah atas kemenangan <a href="http://www.mbatang.com/2012/10/bahurekso-kaitannya-dengan-kramat-batang.html">Bhahurekso</a> yang sangat sakti itu raja siluman memberi hadiah berupa putrinya untuk dinikahi Bhahurekso. Bhahurekso menyetujui dan menikahi Dubrikso Wati dan memiliki seorang anak laki-laki yang diberi nama Banteng.</div><div style="text-align: justify;">Akibat dari penebangan pohon-pohon hutan yang besar-besar tersebut, bau, maka banyak bangkai-bangkai siluman berupa batang-batang (istilah Jawa) yang terapung di sungai, setelah hujan besar, sejak saat itu maka tempat tersebut disebut <b>BATANG</b> yang sekarang disebut Kota Batang. Baca Juga Versi Lain Mitos Asal Usul Nama Kota Batang <a href="http://www.mbatang.com/2012/09/sejarah-nama-batang-mitos-nama-kab.html">disini</a></div>

Kota Batang Mitos Sejarah Sejarah Batang Sejarah Kota Asal Usul Nama Kota Batang

Asal Usul Nama Kota Batang - Pada jaman dahulu kala di sebuah desa Kalisalak hiduplah seorang gadis cantik jelita yang bernama Dewi Rantan ...

Read more »

Candi Klenteng Sibebek Kec Bawang Batang

<div style="text-align: justify;"><b>Candi Klenteng Sibebek</b> terletak dipinggir jalan daerah persawahan desa sibebek <a href="http://www.mbatang.com/">kec bawang</a> kab Batang,,terdapat beberapa peninggalan berupa yoni dan patung yg diperkirakan adalah nandi dan 2 yang lainnya</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTdaPT62X_N-c-z7in1NPojqg3NyiArfpXec7Ck-245U5daLvK5JN_zKO2ofyaL0OK8m3lwcHtXtTpBS6XROR4e-DcbYfIGWriJdG0NZbVkv1ttzBVjPdRCQEjKedNXjRufL5VnqjEQa8/s1600/candi+klenteng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Candi Klenteng Sibebek" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTdaPT62X_N-c-z7in1NPojqg3NyiArfpXec7Ck-245U5daLvK5JN_zKO2ofyaL0OK8m3lwcHtXtTpBS6XROR4e-DcbYfIGWriJdG0NZbVkv1ttzBVjPdRCQEjKedNXjRufL5VnqjEQa8/s400/candi+klenteng.jpg" title="Candi Klenteng Sibebek" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Candi Klenteng Sibebek Kec Bawang Batang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP6RJ1Bm8ZHuFGs_DtSdkEmph6iYqFFPXc5jcuIvfyVPx-xqGPjMAeVxGicW2upD6YIx3pc7oVhKaFugw-mwxy-SMuw7_aSn9JDTPliYZckU9LpfLUvT2sjyBnZpUJdshk3MLwDIPsQTk/s1600/candi+klenteng2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Candi Klenteng Sibebek" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP6RJ1Bm8ZHuFGs_DtSdkEmph6iYqFFPXc5jcuIvfyVPx-xqGPjMAeVxGicW2upD6YIx3pc7oVhKaFugw-mwxy-SMuw7_aSn9JDTPliYZckU9LpfLUvT2sjyBnZpUJdshk3MLwDIPsQTk/s400/candi+klenteng2.jpg" title="Candi Klenteng Sibebek" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"> Candi Klenteng Sibebek</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXw-7iQKB0HhK1sq-RrDJLFAFvvfA8ja3Ty06Pd1tXrBsuDt_BFUxRTvN3rAD54V8NGVlEDsnKcRlmZ_ew7xHbJ-dQIMHLT17drpDm2XvUBQ3jZimvIGy0tf84V2CeKkbVwlXFzbvMDgM/s1600/candi+klenteng3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Candi Klenteng Sibebek" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXw-7iQKB0HhK1sq-RrDJLFAFvvfA8ja3Ty06Pd1tXrBsuDt_BFUxRTvN3rAD54V8NGVlEDsnKcRlmZ_ew7xHbJ-dQIMHLT17drpDm2XvUBQ3jZimvIGy0tf84V2CeKkbVwlXFzbvMDgM/s400/candi+klenteng3.jpg" title="Candi Klenteng Sibebek" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5CFR046MQkcd6eH1YH2ipXSXiwK9YG3qOcFRCn_USVE4FiiCGC2HUTXG3yN7m020V8N94NUfV_UojgwvsqKqMDAzeSqtMSukqxGfRNmHLgED8aIrwxw0wjdkTh4v4q__GoXqHZRexeRQ/s1600/candi+klenteng4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5CFR046MQkcd6eH1YH2ipXSXiwK9YG3qOcFRCn_USVE4FiiCGC2HUTXG3yN7m020V8N94NUfV_UojgwvsqKqMDAzeSqtMSukqxGfRNmHLgED8aIrwxw0wjdkTh4v4q__GoXqHZRexeRQ/s400/candi+klenteng4.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Foto Candi Klenteng Sibebek Kec Bawang Batang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6u3Ew1rxUVhzq5g5Ss2KF9qmrvqocp1hK2FZCXgt1HmLpw2FRHJ5Hs9xPi003UITrFvFjSfc0notqiFhhWpluHHzC_sBSG7enOQ-EheCcZSjlqe_lQ00O9msxmUqJjNZEaohLymY39hI/s1600/candi+klenteng5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6u3Ew1rxUVhzq5g5Ss2KF9qmrvqocp1hK2FZCXgt1HmLpw2FRHJ5Hs9xPi003UITrFvFjSfc0notqiFhhWpluHHzC_sBSG7enOQ-EheCcZSjlqe_lQ00O9msxmUqJjNZEaohLymY39hI/s400/candi+klenteng5.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRn5lUbqAXTp1JvblykOUkPKtHtf5-M59VQYzPnBAalMpY1YIg9r1_QiPqz4jKcDqYhFsXTSbPol4EsY_k9vtwm2NdP2-qTgIxFFMiQe7fpi87XZ5gfsU1ZIVeyAozFfhJhX6YZKzR1Pw/s1600/candi+klenteng6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRn5lUbqAXTp1JvblykOUkPKtHtf5-M59VQYzPnBAalMpY1YIg9r1_QiPqz4jKcDqYhFsXTSbPol4EsY_k9vtwm2NdP2-qTgIxFFMiQe7fpi87XZ5gfsU1ZIVeyAozFfhJhX6YZKzR1Pw/s400/candi+klenteng6.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn-vjsW4ms0DsQuq8yv6UOBtBnJXBswUaLMrH17pI9ZgtVLHB5_5MdhqkCckc1tq1HUV59Tx72dqpAs2jE6skjhjqygRs4PSYIKu9UsYPy_5DZqCRU7ZZX8SrA-Nn3ikttRg6BCHtbCQQ/s1600/candi+klenteng7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Candi Klenteng Sibebek" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn-vjsW4ms0DsQuq8yv6UOBtBnJXBswUaLMrH17pI9ZgtVLHB5_5MdhqkCckc1tq1HUV59Tx72dqpAs2jE6skjhjqygRs4PSYIKu9UsYPy_5DZqCRU7ZZX8SrA-Nn3ikttRg6BCHtbCQQ/s400/candi+klenteng7.jpg" title="Candi Klenteng Sibebek" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Gambar Candi Klenteng Sibebek Kec Bawang Batang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifMvEWV4MV5pbsD_bYubsuu0r3LKGCbpcDYezo1FbrwEGdZ3Lwk5MbAGMnZeVINR7zoDxnRVzOGOY2UQEIUfHoNbOLj54kmlRBLqIDRYGLWleRaCq34orDPW080gmEJdi_N3xxvKv-qS4/s1600/candi+klenteng8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Candi Klenteng Sibebek" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifMvEWV4MV5pbsD_bYubsuu0r3LKGCbpcDYezo1FbrwEGdZ3Lwk5MbAGMnZeVINR7zoDxnRVzOGOY2UQEIUfHoNbOLj54kmlRBLqIDRYGLWleRaCq34orDPW080gmEJdi_N3xxvKv-qS4/s400/candi+klenteng8.jpg" title="Candi Klenteng Sibebek" width="400" /></a></div>Foto Candi Klenteng Sibebek Kec Bawang Batang di Publikkan oleh Sony Mahewal di Facebook

Bawang Candi Klenteng Wisata Batang Candi Klenteng Sibebek Kec Bawang Batang

Candi Klenteng Sibebek terletak dipinggir jalan daerah persawahan desa sibebek kec bawang kab Batang,,terdapat beberapa peninggalan berupa...

Read more »

Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah

<div style="text-align: justify;"> Satu lagi wisata alam di <a href="http://www.mbatang.com/">Kabupaten Batang</a> Curug Kliyer Komunitas Group Facebook Batang Berkembang mengadakan kegiatan ala Jokowi (blusukan) di perkebunan teh Kliyer yg berada di Desa Kembang Langit untuk menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan yang berupa sebuah Air Terjun kliyer</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi99YdmPSeMK_fR-ch87PdL6ZuYT7QgVQVEaX_v38pU3O-qHW_RL9iDpwaB-fmBX79UA9xLgwDWowsPcvrDdwUhYy7CCHKsRMFUPlcWF7SXGpl-PZMkB3Col7WW7d3Yebqf390KDlNFf10/s1600/curug+kliyer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi99YdmPSeMK_fR-ch87PdL6ZuYT7QgVQVEaX_v38pU3O-qHW_RL9iDpwaB-fmBX79UA9xLgwDWowsPcvrDdwUhYy7CCHKsRMFUPlcWF7SXGpl-PZMkB3Col7WW7d3Yebqf390KDlNFf10/s1600/curug+kliyer.jpg" title="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Tak Banyak orang yg tau tentang keberadaan <a href="http://www.mbatang.com/2013/03/berpose-di-air-terjun-kembar-pagilaran.html">Air terjun</a> ini, karena letaknya berada di bawah perkebunan Teh yg jalannya Lumayan menyiksa kaki dan pantat ini.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPO2KuvVWpmlrzpLh4-QHkIZ_1Cg4D9aw_e0Rgj0VfgqFVIobuZ_mGkdsbtoOUsRiI8XV23sRalZGuth4NNh0ULh5p49jU9DcUPQZrG7cnh67YY_wAZHbRL0t7VTRzwjQeZj7Ox7_qVQ0/s1600/anak+batang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPO2KuvVWpmlrzpLh4-QHkIZ_1Cg4D9aw_e0Rgj0VfgqFVIobuZ_mGkdsbtoOUsRiI8XV23sRalZGuth4NNh0ULh5p49jU9DcUPQZrG7cnh67YY_wAZHbRL0t7VTRzwjQeZj7Ox7_qVQ0/s1600/anak+batang.jpg" title="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" width="480" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Anak <a href="http://www.mbatang.com/2013/10/batang-expo-2013-bersama-komunitas.html">Komunitas Batang Berkembang</a> sedang berfoto di Curug Kliyer Kembang Langit Kabupaten Batang Jawa Tengah Indonesia</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0tPtZPolMVtomKj8xZK-ng8hi7ljRxotQu36HVkbWXKiwurStAH5c1e5nSuLoG20IcgRIELT56dg7RSINCinc0aWwdM7n3t9wM2yHi4h_3TTrVUlkcrxaHo_GPzrmVyTrEBdH-sgGSBQ/s1600/curug+batang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0tPtZPolMVtomKj8xZK-ng8hi7ljRxotQu36HVkbWXKiwurStAH5c1e5nSuLoG20IcgRIELT56dg7RSINCinc0aWwdM7n3t9wM2yHi4h_3TTrVUlkcrxaHo_GPzrmVyTrEBdH-sgGSBQ/s1600/curug+batang.jpg" title="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" width="480" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Foto keindahan alam <a href="http://www.mbatang.com/2013/04/kabupaten-batang-di-penuhi-gadis-cantik.html">Kabupaten Batang</a> air terjun kliyer lokasi berada di desa kembang langit yang udaranya sangat sejuk</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuQOXRSVE-0N_oL5eClt-iWySJENfqRzDNDf79GYvmuL2A3Xi0xSPiXvbIyQoaOzbw5AEQ5THhZQKmnPieQd0l8r7L5GVbUfILzu4PtSAS84Dg4sX7w3LmHyE6Q0lvb5WRGnmYJzKuviY/s1600/curug+kliyer+batang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuQOXRSVE-0N_oL5eClt-iWySJENfqRzDNDf79GYvmuL2A3Xi0xSPiXvbIyQoaOzbw5AEQ5THhZQKmnPieQd0l8r7L5GVbUfILzu4PtSAS84Dg4sX7w3LmHyE6Q0lvb5WRGnmYJzKuviY/s1600/curug+kliyer+batang.jpg" title="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" width="480" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.mbatang.com/2013/04/daftar-nama-pemesan-kaos-komunitas-grup.html">Kaos komunitas</a> Batang Berkembang sudah sampai di Curug Kliyer yang air terjunnya sangat bagus dan alami</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH46G1Qwa5-PgA1EvAzk6m3Y1NdOGFf0Anart9132c80okaO6ZNRpdMkiSHO1r3BtKhXphqa6o8g3JTEsma7yQGfJ9UrUuhAlsdv05gAuwdVfkoS5GC7oOFD3iczqc932986cIC3BZ6bM/s1600/curug+kliyer+kab+batang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH46G1Qwa5-PgA1EvAzk6m3Y1NdOGFf0Anart9132c80okaO6ZNRpdMkiSHO1r3BtKhXphqa6o8g3JTEsma7yQGfJ9UrUuhAlsdv05gAuwdVfkoS5GC7oOFD3iczqc932986cIC3BZ6bM/s1600/curug+kliyer+kab+batang.jpg" title="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" width="400" /></a></div> <div style="text-align: center;"> bermain air disekitar <b>curug kliyer</b> kembang langit Kab Batang</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxnchNvcUpPU85RIXhD8jSTHcTWxSTqk7kJgipf3RMIlFOm-wzRJH6Mj3NeDTusvzy74hSfP_21KfG-v5CXOGbUOZl_3VasYpXJhWwftGJg9mz86xciYn5VoSFzX1s09vm16QBzzuXb8o/s1600/curug+kliyer+kembanglangit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxnchNvcUpPU85RIXhD8jSTHcTWxSTqk7kJgipf3RMIlFOm-wzRJH6Mj3NeDTusvzy74hSfP_21KfG-v5CXOGbUOZl_3VasYpXJhWwftGJg9mz86xciYn5VoSFzX1s09vm16QBzzuXb8o/s1600/curug+kliyer+kembanglangit.jpg" title="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" width="480" /></a></div> <div style="text-align: center;"> sungguh menakjubkan keindahan Curug Kliyer yang sangat alami berada di bawah perkebunan teh</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNk1YE4zsXIGWQsCZB_00VYPNw6ijHCbnlBsP51S02zAAYEb3gQ0esauBN5KEwN79cCS0ReeQ2lxb5DOwxPzvzQh7TzvoblhuBC4piCXCS0orAqUJeeIHVzFfJOUDr5DloVQRutt66tvA/s1600/curug.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNk1YE4zsXIGWQsCZB_00VYPNw6ijHCbnlBsP51S02zAAYEb3gQ0esauBN5KEwN79cCS0ReeQ2lxb5DOwxPzvzQh7TzvoblhuBC4piCXCS0orAqUJeeIHVzFfJOUDr5DloVQRutt66tvA/s1600/curug.jpg" title="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" width="480" /></a></div> <div style="text-align: center;"> keindahan alam bebas di desa Kembang langit Curug Kliyer</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ0AkvpqyfmYbf0-MKLtbPRzzVZsu4_DNZxKFPnwM50fs0EpxuaEwgN0TV4zKg9h9ywkEe0CtYXf5qGbHTI6ma2pisx588c8DgNE0_JmOtWPmNa-eNzlOazucel5j1yPco1SyV9Nq77MA/s1600/kali+curug.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ0AkvpqyfmYbf0-MKLtbPRzzVZsu4_DNZxKFPnwM50fs0EpxuaEwgN0TV4zKg9h9ywkEe0CtYXf5qGbHTI6ma2pisx588c8DgNE0_JmOtWPmNa-eNzlOazucel5j1yPco1SyV9Nq77MA/s1600/kali+curug.jpg" title="Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam perjalanan menuju Curug Kliyer, begitu banyak hal yang Kami Alami & Kami temui, diantaranya; hamparan kebun teh yang luas dan bunga_bunga yang indah di area perkebunan, jajaran hutan pinus yang tertata indah, kabut pekat yang menyelimuti pegunungan, jalan terjal yang memberikan banyak Modus, dan masih banyak Lagi.<br /> Sampai di bawah perkebunan Kami disambut aliran sungai yang jernih airnya dan beberapa pohon tumbang yang melintang pada aliran sungai memberikan kesan keperawanan alam yang sungguh menakjubkan.<br /> Sebuah Kegiatan tentunya selalu menghadirkan sebuah cerita, Pengalaman, dan Pelajaran. Dari Kegiatan ini Kami dapat lebih mengerti tentang arti Kesabaran, Kesadaran, & rasa Syukur pada Sebuah Keindahan yang telah Tuhan Ciptakan.<br /> Dan Terimakasih Saya Ucapkan kepada Rekan.rekan yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan ini, yg tidak bsa Saya Sebutkan Namanya 1/1. Mohon Maaf biLa ada salah Kata. Kalian Luar Biaasaa..!! Istimewa.. Postingan dan <i>Gambar Curug Kliyer Kembang Langit Batang</i> Jawa Tengah di kirim oleh wasdhi dracik Batang di Komunitas Batang Berkembang</div>

Air Terjun Curug Kliyer Kembang Langit Perkebunan Teh Wisata Batang Curug Kliyer Kembang Langit Batang Jawa Tengah

Satu lagi wisata alam di Kabupaten Batang Curug Kliyer Komunitas Group Facebook Batang Berkembang mengadakan kegiatan ala Jokowi (blusukan...

Read more »

Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang

<div style="text-align: justify;">Minggu lalu Komunitas Group Facebook Kembali Mencari Kenangan Untuk DitinggaLkan di Desa <a href="http://www.mbatang.com/2012/12/wisata-batang-curug-gringgingsari-di.html">GringgingSari</a> Kecamatan Wonotunggal. Mengunjungi Pesona Alam berupa Air terjun dan Juga Kedung Si Lesung yang Airnya daLam nan biru, serta berbatasan Lasung dengan Kota Pekalongan. </div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPC3WuEiNJuG4PKXsF-wSbsxJTHV7QBW2NyLEflUGxWNCqDP7TbuXMcpREsu-_bI_FCdQljXzONcZ54ZOeWfkVG9Mp3WqIdxC_9Gnj4W3s5OopT471eEkMgjiahPVrF092c_IUDwvWL5c/s1600/Curug+GringgingSari++(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPC3WuEiNJuG4PKXsF-wSbsxJTHV7QBW2NyLEflUGxWNCqDP7TbuXMcpREsu-_bI_FCdQljXzONcZ54ZOeWfkVG9Mp3WqIdxC_9Gnj4W3s5OopT471eEkMgjiahPVrF092c_IUDwvWL5c/s1600/Curug+GringgingSari++(1).jpg" title="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" width="424" /></a> </div><div style="text-align: justify;">Dari Sekian banyak Air Terjun di <a href="http://www.mbatang.com/">Kabupaten Batang</a>, Curug GringgingSari termasuk yang Aksesnya mudah dijangkau & dapat membuat Anda cukup terpukau. Betapa Tidak, Hanya kurang lebih 100m dari tempat parkir motor (kebun) Kita dapat Lasung melihat ke arah bawah Curug. Tekstur bebatuannyapun sangat eksotis dan layak untuk dijadikan background untuk Narsis. Selain Air Terjun yang memukau, GringgingSari juga di Kenal sbagai sentra kerajinan anyaman bambu, dan bibit sengon. Dan masih banyak lagi hal menarik yang bsa kita dapatkan disana tentang Masjid Kuno, PetiLasan Sunan Kajoran, Kepercayaan Penduduk setempat, dkk.</div><div style="text-align: justify;">Apabila penasaran dimana letaknya, Desa ini berada di wilayah Wonotunggal Arah Desa <a href="http://www.mbatang.com/2013/03/curug-sodong-wisata-air-terjun-kab.html">Sodong</a>, Cabang setelah Jembatan besar ambil Kanan, klau ambil kiri ke arah Sodong.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg12om5OJpxF4mAmff5cK2yMNLaFCEd7lMFVJcr6_fO9-dV10Z1rcMrZdengKOwSclQUBw2JJSexnTqJxRiBEv5AEVMHH0tcvar6dxZcCszEE6rjfzwamQ2YOBrtH1-qDbScyJyEhtRDvc/s1600/Curug+GringgingSari++(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg12om5OJpxF4mAmff5cK2yMNLaFCEd7lMFVJcr6_fO9-dV10Z1rcMrZdengKOwSclQUBw2JJSexnTqJxRiBEv5AEVMHH0tcvar6dxZcCszEE6rjfzwamQ2YOBrtH1-qDbScyJyEhtRDvc/s1600/Curug+GringgingSari++(2).jpg" title="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyaANKkuVKfvikgts9vjZG4-qmOMWxpNoXEWmFIocK9S_sMJxntDxlz_nTOkjEVHdegNnDTiFirZoy7snkd1wb8Htc50FZN476GhpyToub79q7l8Y92QC6tUl-t_OAdbjiKJd1un9v00M/s1600/Curug+GringgingSari++(3).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyaANKkuVKfvikgts9vjZG4-qmOMWxpNoXEWmFIocK9S_sMJxntDxlz_nTOkjEVHdegNnDTiFirZoy7snkd1wb8Htc50FZN476GhpyToub79q7l8Y92QC6tUl-t_OAdbjiKJd1un9v00M/s1600/Curug+GringgingSari++(3).jpg" title="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbXlvrdpGkhv1TOfVGk17Y8ocLqFZNCO4Ik11wHZZcybt6qUGE1XGT-qjDwFe_ITUJAout5YQsNcmYzUoijc8pdbbmj0GRH76vP-U5_AGsqs5yPwsg1xptF55-wJ5ujEMRY1XyTUFI7o4/s1600/Curug+GringgingSari++(4).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbXlvrdpGkhv1TOfVGk17Y8ocLqFZNCO4Ik11wHZZcybt6qUGE1XGT-qjDwFe_ITUJAout5YQsNcmYzUoijc8pdbbmj0GRH76vP-U5_AGsqs5yPwsg1xptF55-wJ5ujEMRY1XyTUFI7o4/s1600/Curug+GringgingSari++(4).jpg" title="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Koleksi Foto Wisata Kabupaten Batang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhm4-13YIarFgvqSDoEVONGfgTYBedXWUHelKhsQ7ZYkTLG74PStyhaekknwpXU0rUFKfn5cR46sN52Oy3dJz95GnIex-GZEjNMjcXVcAk87nxCwFoejxbNdrlMRJ0h8hoLjAW3837U9Q/s1600/Curug+GringgingSari++(5).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhm4-13YIarFgvqSDoEVONGfgTYBedXWUHelKhsQ7ZYkTLG74PStyhaekknwpXU0rUFKfn5cR46sN52Oy3dJz95GnIex-GZEjNMjcXVcAk87nxCwFoejxbNdrlMRJ0h8hoLjAW3837U9Q/s1600/Curug+GringgingSari++(5).jpg" title="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0BvUjkDDKXtEhf25qE8EteFc-mD3VWN3cXKe2EQW_e3LGw8zM2czeim6GTwO9xGgAKbqfJg8uChW8hVnhylBU-6fMSFUWMooXJMDPm3G3ooKLIMDsKl2HTEuTBcob-g_x7_C-ux6cKTY/s1600/Curug+GringgingSari++(6).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0BvUjkDDKXtEhf25qE8EteFc-mD3VWN3cXKe2EQW_e3LGw8zM2czeim6GTwO9xGgAKbqfJg8uChW8hVnhylBU-6fMSFUWMooXJMDPm3G3ooKLIMDsKl2HTEuTBcob-g_x7_C-ux6cKTY/s1600/Curug+GringgingSari++(6).jpg" title="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" width="424" /></a></div><div style="text-align: center;">Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho7DFf6rTv-8qx_yc6VzIElrRUZeGgKLk4dFEt4Y__B4wr7JXTXT_haw3f6qG7X3J35dcUnyUEEbbCYLbYeM17Us2fHSY57hJkf-sMEOaxxzAMfwzw88s4EfNJIyD2nzvgEQZg8gvfdo4/s1600/Curug+GringgingSari++(7).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho7DFf6rTv-8qx_yc6VzIElrRUZeGgKLk4dFEt4Y__B4wr7JXTXT_haw3f6qG7X3J35dcUnyUEEbbCYLbYeM17Us2fHSY57hJkf-sMEOaxxzAMfwzw88s4EfNJIyD2nzvgEQZg8gvfdo4/s1600/Curug+GringgingSari++(7).jpg" title="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGkJEIca6rVUttDRtLANoHHdbWJPYz2RF0hCWaOOrUN3WgYhTcsTYqYoTvr18ycyejXbykiXLMMZWpk-dCpakCcBqsVynpd4m3_c-HZdK78_LW4hdAR39XR8Mx8fkCUAObrFUgrIwYACM/s1600/Curug+GringgingSari++(8).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGkJEIca6rVUttDRtLANoHHdbWJPYz2RF0hCWaOOrUN3WgYhTcsTYqYoTvr18ycyejXbykiXLMMZWpk-dCpakCcBqsVynpd4m3_c-HZdK78_LW4hdAR39XR8Mx8fkCUAObrFUgrIwYACM/s1600/Curug+GringgingSari++(8).jpg" title="Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang" width="424" /></a></div><div style="text-align: justify;">Sekian sdikit ulasan Tentang <u>Gringgingsari</u>, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam tutur bahasa ataupun pengetikan. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada rekan_rekan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Batang Berkembang. Sampai Jumpa dalam Petualangan berikutnya.ini cerita wasis tentang <a href="http://www.mbatang.com/2012/12/wisata-batang-curug-gringgingsari-di.html">Curug GringgingSari</a> Wonotunggal Batang mana cerita kamu tentang Kabupaten Batang Jawa Tengah Indonesia.</div>

Curug GringgingSari Wisata Batang Wonotunggal Foto Curug GringgingSari Wonotunggal Batang

Minggu lalu Komunitas Group Facebook Kembali Mencari Kenangan Untuk DitinggaLkan di Desa GringgingSari Kecamatan Wonotunggal. Mengunjungi P...

Read more »

Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang

<div style="text-align: justify;">Wilayah Selatan Kabupaten Batang yang berupa kawasan pegunungan, ternyata banyak menyimpan potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi sebuah objek wisata. Dan salah satu potensi yang hingga kini belum dikembangkan adalah <b>Curug Sipitung</b> yang berada di Dukuh Mulyodadi Desa Jambangan Kecamatan Bawang. Curug tersebut sangat indah dan belum banyak terjamah oleh wisatawan.<br />Lokasi Wisata Alam Banyu Anjlog Pancawati Bawang Perjalanan dari <a href="http://www.mbatang.com/">Batang</a> menggunakan sepeda  motor memerlukan waktu kurang lebih 2jam lewat jalur Reban. sampai Pasar Bawang agak turun jauh masuk ke jalan sebelah kanan SMA 1 Bawang lurus teruus sampai ke pemmukiman warga.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYldPe5LLjsE6oCJ_pn6ZiMfjB4bJzh8ieNl0vFnUp6AIKyUrM5NEtNmor_i_AuDnCEdwHdboQdaRAMXpqA6HTpxQ7sK_Uv-lwonbHTSuQ_8MwP925ctQk3aaEf6K7GsBBVxQxf2L_1Vc/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYldPe5LLjsE6oCJ_pn6ZiMfjB4bJzh8ieNl0vFnUp6AIKyUrM5NEtNmor_i_AuDnCEdwHdboQdaRAMXpqA6HTpxQ7sK_Uv-lwonbHTSuQ_8MwP925ctQk3aaEf6K7GsBBVxQxf2L_1Vc/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang.jpg" title="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHx9XOuuoRuvh9KfSPeIbl4jYC5wNCUeDrGpmhsnKlqD0H2zeBI7vVTAaAUvxwrJeTNGl-INvdlAqTtH5H36LCPRGj-ULX0IR1egE9vCGUKJQWYh5e4GL2B7KsoQLD9G88leM3WHTzzU8/s1600/Perjalanan+Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHx9XOuuoRuvh9KfSPeIbl4jYC5wNCUeDrGpmhsnKlqD0H2zeBI7vVTAaAUvxwrJeTNGl-INvdlAqTtH5H36LCPRGj-ULX0IR1egE9vCGUKJQWYh5e4GL2B7KsoQLD9G88leM3WHTzzU8/s1600/Perjalanan+Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati.jpg" title="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" width="480" /></a></div><div style="text-align: center;">Perjalanan menuju Air Terjun Pancawati Bawang Batang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDXKm1E-etyI26U6PARWV5Nm4w1k01edBrbgHXqu4t5aVgAPBhkKWnzdE-a2-Od9s3XreTIvoNEYTVy9lYMAS6DYoYGYbm-dolqedIeV_67Cel2OMZtesA0Ajh79-YghWgsz6qPzsN3vA/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDXKm1E-etyI26U6PARWV5Nm4w1k01edBrbgHXqu4t5aVgAPBhkKWnzdE-a2-Od9s3XreTIvoNEYTVy9lYMAS6DYoYGYbm-dolqedIeV_67Cel2OMZtesA0Ajh79-YghWgsz6qPzsN3vA/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati+1.jpg" title="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Anak Komunitas Batang Berkembang di Air Terjun Pancawati Bawang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQJesVwUq1BZ4AHBTEzE0kH4KDTN8w8Kt-Vmibr8uCVe5wmYP2UgRv6MTd6X0tBK3Ly5lMKGglt_4MG6cE8-fAv13PRq0YyEAPt4dO7udzeCk30eVGOssMDg3pVcClGtyF-4V0QQp22W8/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Sipitung Bawang Kabupaten Batang" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQJesVwUq1BZ4AHBTEzE0kH4KDTN8w8Kt-Vmibr8uCVe5wmYP2UgRv6MTd6X0tBK3Ly5lMKGglt_4MG6cE8-fAv13PRq0YyEAPt4dO7udzeCk30eVGOssMDg3pVcClGtyF-4V0QQp22W8/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati+2.jpg" title="Curug Sipitung Bawang Kabupaten Batang" width="425" /></a></div><div style="text-align: center;"><u>Curug Sipitung Bawang Kabupaten Batang</u></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVCvvKCyXlUK-iI6uKb4Id4xZDMxYRGmPElCUfTQ1VEUIlIBWCiXf5JSPkDocerXKFDdsgLgK22K55Hp6KwrlROFSUVJaVptEXtcDijoSVDprBX_ArDg16OmHTR2l7QTRz609k8BupvTw/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Sipitung Bawang Kabupaten Batang" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVCvvKCyXlUK-iI6uKb4Id4xZDMxYRGmPElCUfTQ1VEUIlIBWCiXf5JSPkDocerXKFDdsgLgK22K55Hp6KwrlROFSUVJaVptEXtcDijoSVDprBX_ArDg16OmHTR2l7QTRz609k8BupvTw/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati+3.jpg" title="Curug Sipitung Bawang Kabupaten Batang" width="400" /></a></div>Untuk menuju <b>lokasi curug</b>, mememerlukan perjuangan yang sangat menantang, karena tempa tini belum dikembangankan oleh Pemerintah Kabupaten maupun desa. Sehingga akses jalan belum bisa dilewati oleh kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Untuk menuju ke <a href="http://www.mbatang.com/2014/07/wisata-curug-sipitung-bawang-kabupaten.html">Curug Sipitung</a>, harus berjalan kaki hingga 2 km dari Desa Jambangan.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcqRCfLtSwcvYkjUqGy_k6XUR2ghtm9zMdEXwLXCr70pEq6HSUUiO3ZV3EPKEElPc_Gqz7CKMVKZapqp87SlE0j95F_u2NWt9Y6ldD52aZ6t1mID2KDmd1bjwmzOBtvq2YmERLmiqMezU/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcqRCfLtSwcvYkjUqGy_k6XUR2ghtm9zMdEXwLXCr70pEq6HSUUiO3ZV3EPKEElPc_Gqz7CKMVKZapqp87SlE0j95F_u2NWt9Y6ldD52aZ6t1mID2KDmd1bjwmzOBtvq2YmERLmiqMezU/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati+4.jpg" title="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtKQWnpWrsu0VCx1srClCwCs633scNQA1EL3L_ZwF4vUDZTjbUHB60oft7s7g9_yOtqv26qv6VdVrM6CMQlUohaFrtfphVkQpz54zuI2OquVPr1KKi1QjTzTolntE2RPf0U-YA0PHYf4s/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtKQWnpWrsu0VCx1srClCwCs633scNQA1EL3L_ZwF4vUDZTjbUHB60oft7s7g9_yOtqv26qv6VdVrM6CMQlUohaFrtfphVkQpz54zuI2OquVPr1KKi1QjTzTolntE2RPf0U-YA0PHYf4s/s1600/Potensi+Wisata+Kabupaten+Batang+Banyu+Anjlog+Pancawati.jpg" title="Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;">Sepanjang jalan menuju lokasi <a href="http://www.mbatang.com/2014/07/wisata-curug-sipitung-bawang-kabupaten.html">Curug Sipitung</a>, pengunjung bisa melihat hamparan sayuran kentang dan sayuran daun solong yang menghijau dengan dibalut udara yang sejuk serta dibentengi dengan tebing berbatuan dan tebing hutan pines yang menghijau, sehingga tak terasa lelah sampai di lokasi <a href="http://www.mbatang.com/2013/03/kegiatan-anak-batang-mbolang-ke-curug.html">curug</a>.<br />Dibawah curug juga membentuk sebuah kolam yang airnya bening dan dangkal cocok buat ciblon dan Terapi Cebong.. Foto Air Terjun Pancawati Bawang dan artikel By Wasdi</div>

Air Terjun Bawang Curug Sipitung Potensi Wisata Batang Wisata Batang Potensi Wisata Kabupaten Batang Air Terjun Pancawati Bawang

Wilayah Selatan Kabupaten Batang yang berupa kawasan pegunungan, ternyata banyak menyimpan potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi sebua...

Read more »